PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN
PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI POKOK BAHASAN HIDROSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP
KEHIDUPAN DI SMP NEGERI 1 KABUPATEN XYZ
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kegiatan proses pembelajaran akan berhasil jika ditunjang
oleh metode yang relevan sehingga akan meningkatkan prestasi belajar siswa.
Jika metode belajar yang digunakan tidak sesuai dengan kondisi kelas dan materi
yang disajikan, sulit bagi siswa untuk mencapai prestasi yang diinginkan.
Berdasarkan ketentuan Kurikulum untuk SMP, banyak metode
pengajaran yang relevan dan efektif untuk mata pelajaran dan setiap pokok
bahasan. Guru sebagai pengajar yang berhadapan langsung dengan siswa harus
dapat menerapkan metode belajar tersebut. Kenyataan di lapangan, khususnya di
SMP yang ada di Kab. XYZ, masih banyak guru yang hanya mengandalkan
metode ceramah atau penyampaian informasi dalam menyajikan pelajaran, padahal
banyak sekali metode mengajar yang dapat digunakan, diantaranya adalah metode problem solving. Guru-guru di SMP pada
umumnya jarang sekali menerapkan metode problem
solving ini, padahal metode tersebut juga salah satu metode yang disarankan
dalam Kurikulum KTSP. Sebenarnya metode problem
solving tidak hanya untuk memecahkan soal tetapi juga menyangkut penanaman
konsep-konsep tertentu sebelum pemecahan soal.
Proses pembelajaran merupakan proses interaksi antara siswa
dengan guru atau sebaliknya. Salah satu metode yang dapat membuat siswa kreatif
dari mencari masalah, memecahkan masalah dan menarik kesimpulan adalah metode problem solving.
Metode problem
solving dikenal dengan istilah mencari masalah dan memecahkannya. Metode problem solving sangat baik bagi siswa
karena mengajarkan siswa lebih kreatif. Problem
solving menuntut siswa dapat mencari dan memecahkan masalah, sementara guru
hanya sebagai motivator dan pembimbing utama.
Walaupun problem
solving dapat menunjang kreativitas siswa, motode ini terasa sulit bagi
siswa yang tidak mempunyai kemampuan dan tidak kreatif, tetapi sebagai metode
yang dapat meningkatkan kreativitas siswa, maka sewajarnya guru menggunakan
metode problem solving dalam
mengajar.
Di negara-negara maju seperti Inggris, Perancis, Jepang,
dan Amerika Serikat, metode problem
solving telah lama diterapkan, hasilnya dapat dilihat sendiri,
negara-negara yang disebutkan di atas sebagai barometer pendidikan bagi negara
berkembang seperti Indonesia.
Pelaksanaan metode problem
solving yang dilakukan guru IPS khususnya mata pelajaran Geografi di SMP
Negeri 1 Kab.XYZ khususnya belum begitu sempurna, baik yang
menyangkut langkah-langkah penggunaan metode problem solving belum menurut teori (literatur). Selain daripada
itu dilihat dari nilai ujian sekolah khusus mata pelajaran Geografi masih
rendah. Salah satu faktor adalah ada kaitannya dengan cara guru mengajar yang
digunakan guru.
Berdasarkan kenyataan ini timbul pertanyaan bagi penulis:
“Apakah penggunaan metode problem solving
dengan langkah yang tepat dapat meningkatkan prestasi belajar Geografi pokok
bahasan Hidrologi dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Manusia siswa SMP Negeri 1 Kab.XYZ? untuk mendapatkan jawaban yang pasti tentang
permasalahan tersebut, maka penulis melakukan penelitian dengan judul
:“Penerapan Metode Problem Solving
Untuk Meningkatkan Prestasi belajar Geografi Pokok Bahasan Hidrosfer dan
Pengaruhnya Terhadap Kehidupan di SMP Negeri 1 Kab.XYZ”.
1.2 Perumusan Masalah
Bertitik tolak dengan masalah di atas maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah : “Apakah penerapan metode problem solving dengan langkah yang tepat dapat meningkatkan
prestasi belajar Geografi Pokok Bahasan Hidrosfer dan Pengaruhnya Terhadap
Kehidupan di SMP Negeri 1 Kab.XYZ?”.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya
peningkatan prestasi belajar Geografi khususnya Pokok Bahasan Hidrosfer dan
Pengaruhnya Terhadap Kehidupan siswa kelas I dengan menggunakan metode problem solving pada SMP Negeri 1 Kab.XYZ?
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai pedoman bagi guru
dalam meningkatkan motivasi dan kreativitas siswa belajar Geografi dengan
menggunakan metode problem solving di
samping metode lainnya dalam proses pembelajaran sehingga diharapkan aktifitas
dan motivasi serta hasil belajar siswa akan meningkat sebagaimana yang
diharapkan. Manfaat bagi guru Geografi di SMP Negeri 1 Kab.XYZ khususnya sebagai bahan masukan dalam memahami secara teoritis yang dapat
menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan.
1.5 Anggapan Dasar dan Hipotesis Penelitian
Berpijak dari permasalahan yang telah penulis paparkan,
maka yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah “Siswa yang diajarkan
dengan metode problem solving lebih
baik prestasinya dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan tanpa metode problem solving “.
Bila anda berminat untuk mendapatkan file lengkap hubungi kami di HP.085318480701
0 komentar:
Posting Komentar