Rabu, 13 April 2016

Contoh PTK Bahasa Arab

PENINGKATAN PENGUASAAN SISWA XI IPA MAN XYZ  TERHADAP MUFRADAT MENGGUNAKAN TEKNIK 
PEMBELAJARAN “WORD SQUARE”

BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang Masalah
              Pembelajaran bahasa Arab akan memperoleh hasil yang baik apabila para siswa dapat menguasai banyak mufradat (kosa kata). Karena penguasaan mufradat merupakan pondasi bagi kebermaknaan belajar bahasa. Pondok modern di Indonesia menekankan kepada para santrinya untuk menghafal kosa kata baru setiap harinya, sebagai modal dasar bagi penguasaan 4 (empat) kemahiran bahasa, yaitu kemahairan menyimak (maharat al-istima'), kemahiran berbicara (maharat al-kalam), kemahiran membaca (maharat al-qiraat), dan kemahiran menulis (maharat al-kitabah). Hampir dapat dipastikan bahwa tidak akan mampu menguasai 4 (empat) kemahiran dengan baik bila seorang siswa tidak banyak menguasai mufradat.


Keterbatasan alokasi waktu pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah ( 2 jam pelajaran tiap minggu dengan ekuivalen @ jam pelajaran 45 menit) merupakan suatu kendala tersendiri, baik bagi siswa maupun guru, untuk mencapai tujuan kurikulum secara maksimal. Oleh karena itu, guru dituntut untuk mencari strategi, metode, ataupun teknik pembelajaran yang efektif dan efisien, sehingga dengan alokasi waktu yang tersedia dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Metode ataupun teknik pembelajaran bahasa Arab di kelas XI Madrasah Aliyah , kebanyakan, masih menggunakan ceramah. Siswa cukup duduk, dengar, catat dan hapal (DDCH). siswa kurang menaruh perhatian selama 40% dari seluruh waktu belajar di kelas. Siswa hanya dapat mengingat 70% dari sepuluh menit pertama, sedangkan dalam sepuluh menit terakhir hanya dapat mengingat 20% nya saja. Lebih lanjut dikatakan, pada umumnya guru berbicara dengan kecepatan 100 hingga 200 kata per menit. Jika siswa berkonsentrasi mereka akan dapat mendengarkan dengan penuh perhatian terhadap 50 – 100 kata per menit atau setengahnya dari apa yang dikatakan guru. Ketika mendengarkan dalam waktu berkepanjangan terhadap cermah guru, siswa cenderung menjadi jenuh, dan pikiran mereka mengembara entah kemana.
Metode di atas mungkin cocok kepada siswa yang punya gaya belajar auditori. Tetapi untuk siswa yang punya gaya belajar visual dan kinestetik akan mengalami hambatan. Oleh karena itu, seyogianya guru dalam mengajar harus memperhatikan gaya belajar siswa yang berbeda, dengan cara menerapkan beberapa strategi mengajar yang dapat melayani berbagai macam gaya belajar dan kecerdasan siswa yang cenderung beragam.
Sejalan dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 diperkenalkan berbagai teknik pembelajaran inovatif yang diyakini akan mendorong siswa aktif belajar. Sehingga suasana kelas tidak lagi monoton yang hanya didominasi oleh aktifitas guru mengajar. Ada beberapa teknik pembelajaran inovatif yang dianggap peneliti cocok untuk diterapkan dalam pembelajaran mufradat, salah satu diantaranya adalah teknik pembelajaran "word square".
Dalam hal ini, penulis ingin meningkatkan nilai Bahasa Arab pada siswa kelas XI IPA MAN XYZ melalui teknik pembelajaran“word square” dan penulis melaksanakan suatu penelitian dengan judul “Upaya Peningkatan penguasaan siswa XI IPA MAN XYZ  terhadap mufradat yang diajarkan dengan menggunakan teknik pembelajaran “word square””.
B.     Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan menjadi fokus dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:
1.    Apakah penguasaan mufradat bahasa Arab siswa kelas XI IPA MAN XYZ dapat ditingkatan melalui teknik pembelajaran“word square”?
2.    Bagaimana persepsi dan kesan siswa terhadap teknik pembelajaran “word square”?
3.    Apakah siswa dapat menguasai mufradat dengan baik setelah mengikuti pembelajaran dengan teknik“word square” ?
C.     Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1.    Ingin meningkatkan kemampuan penguasaan mufradat siswa kelas XI IPA MAN XYZ.
2.    Ingin mengetahui peningkatan penguasaan siswa XI IPA MAN XYZ  terhadap mufradat yang diajarkan dengan menggunakan teknik pembelajaran “word square”.
3.    Ingin mengetahui jumlah mufradat yang telah diajarkan dapat dikuasai oleh siswa XI IPA MAN XYZ  setelah proses pembelajaran.
D.     Manfaat Penelitian
         1.   Bagi Siswa
            a.   Lebih cepat menyerap dan memahami materi pembelajaran;
            b.   Meningkatkan rasa suka terhadap bahasa Arab;
            c.   Memperoleh hasil belajar yang lebih baik.
      2.   Bagi Guru dan Peneliti
            a.   Memperbaiki kualitas proses pembelajaran.
            b.   Meningkatkan kreatifitas dalam merancang proses pembelajaran
            c.   Menemukan teknik pembelajaran yang dapat mendorong siswa aktif belajar.
      3.   Bagi Sekolah
            Dapat dijadikan rujukan bagi penelitian tindakan kelas berikutnya.

0 komentar:

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net