Senin, 12 Januari 2015

Nenek Renta Menjadi Pengemis (Cerita Sedih)

Di tengah terik matahari ini keringatku mulai bercucuran, panas sekali terasa cuaca setelah beberapa hari tidak turun hujan. Kulihat jam di tanganku menunjukkan pukul 12.00 siang. Rongga kerongkongan mulai terasa kering dan perutku yang mulai tidak bisa lagi diajak kompromi, sejenak aku singgah di sebuah warung kopi yang letaknya di sudut dekat sebuah persimpangan.

Aku datang ke kota Banda Aceh ini untuk mengadu nasib, sudah 4 (empat) tahun aku jadi pengangguran selepas tamat SMA. Mengandalkan semangat ingin masa depanku menjadi lebih baik. Aku pikir kerja apapun boleh (yang penting halal).

"dek pesan mie goreng ya, sama air gula aja" ucapku kepada pekerja warkop.

Sembari melepas penat dan lelah, aku meraih selembar koran yang ada di hadapanku. Lagi asyik membaca berita headline yang lagi booming seputar musibah jatuhnya Pesawat Air Asia, tiba-tiba ada tangan yang menyentuhku dari bawah lembaran koran. "Neuk neujok sedekah bacut, dari beungoh loen hana pajoh bu (Nak, tolong kasih sedekah, dari pagi belum makan)" kata seorang nenek sambil memelas.

Kulihat raut wajahnya yang sudah tua dimakan usia, kulitnya sudah keriput, "sayang" pikirku dalam hati, "kok tega anak cucunya membiarkan beliau berjalan di tengah terik matahari, hanya untuk mencari sesuap nasi". belum lagi kepedulian pemerintah yang masih sangat minim kepada rakyat jelata. Beginikah kehidupan di negara yang katanya zamrud khatulistiwa, subur makmur aman sentosa.

Orang bilang tanah kita tanah surgaTongkat kayu dan batu jadi tanamanOrang bilang tanah kita tanah surgaTongkat kayu dan batu jadi tanaman
sepenggal lirik lagu sang legenda musik Koes Plus. Ada ribuan bahkan jutaan nenek-nenek lain yang bernasib seperti beliau di negeri kita ini (sungguh miris). apalagi di Aceh ini yang konon katanya memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar pasca otonomi khusus. Potret negeri kita tercinta."Nyoe nek bacut sedekah loen, neu meudoa bacut beu jroh keu loen nek" kataku kepada Nenek. Semoga kita tidak seperti beliau di usianya.

0 komentar:

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net