Senin, 12 Januari 2015

PTK BAHASA INDONESIA SD KELAS 3

Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas III Dalam Materi Menirukan Dialog Dengan Ekspresi Yang Tepat Melalui Teknik Dramatisasi Pada SD Negeri ABC

BAB I
PENDAHULUAN


A.  Latar Belakang Masalah
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia selama ini dipahami oleh siswa sebagai pelajaran yang membosankan dan tidak menarik, sehingga pada akhirnya berpengaruh terhadap sikap siswa yang kurang aktif dan tidak termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran. Hal ini berakibat pada rendahnya prestasi hasil belajar yang diperoleh oleh siswa pada mata pelajaran ini.
Padahal, mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah salah satu mata pelajaran yang sangat penting, karena mata pelajaran ini di samping menjadi salah satu mata pelajaran yang diujian nasionalkan juga mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra dengan aspek mendengar, berbicara, menulis, dan berbicara.
Rendahnya hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia telah lama menjadi permasalahan guru di SD Negeri ABC. Telah berbagai strategi pembelajaran model kelompok diterapkan dan dilakukan, namun proses pembelajaran hanya didominasi oleh siswa yang pandai, sementara siswa yang berkemampuan rendah dan sedang tidak memperlihatkan partisipasinya dalam pembelajaran, sehingga tidak terjadi interaksi dalam pembelajaran, terutama interaksi antara siswa dengan siswa.

Dalam kondisi seperti itu, tujuan pembelajaran model kelompok tidak terwujud karena siswa tidak mampu bekerja sama, tidak mampu menyampaikan pendapat dan menanggapi pendapat orang lain. Hal ini merupakan kegagalan guru dalam proses pembelajaran. Ada kecenderungan pembelajaran terpusat kepada guru (teacher centered). Tidak ada umpan balik (feedback)  dari siswa sehingga proses pembelajaran tidak bermutu. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa hasil penilaian proses tidak sesuai dengan harapan.
Terbukti dari hasil ulangan harian siswa SD Negeri ABC khususnya siswa kelas III pada pelajaran Bahasa Indonesia, dari jumlah siswa sebanyak 29 orang, hanya 10 orang siswa atau 34,5% yang memperoleh ketuntasan belajar. Sedangkan 19 orang atau 65,5% siswa memperoleh nilai di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Oleh karena itu penulis tertarik untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang terjadi dengan menggunakan metode lainnya, metode mengajar yang umum dikenal antara lain teknik dramatisasi yang merupakan metode mengajar yang dapat meningkatkan minat dan keaktifan murid dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah. Penggunaan metode tersebut akan berhasil dengan baik karena dapat menyesuaikan dengan materi pelajaran yang diberikan pada murid.
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis ingin melakukan suatu penelitian dengan judul “Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas III Dalam Materi Menirukan Dialog Dengan Ekspresi Yang Tepat Melalui Teknik Dramatisasi Pada SD Negeri ABC”.

0 komentar:

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net